Jakarta – Edukator dan Fisikawan Yohanes Surya mengatakan salah satu kunci agar anak menyukai dunia hitung menghitung adalah dengan membuat pembelajaran matematika yang menyenangkan. “Caranya bisa dengan memuji atau menghargai semua jawaban anak. Ini berlaku tidak hanya untuk anak Indonesia Timur saja, tapi semua anak,” kata Yohanes dalam konferensi virtual bertema ‘Hari Guru Nasional 2020, BCA melalui Bakti BCA’ pada Jumat 27 November 2020.
Model belajar itu sudah Yohanes terapkan selama melatih anak-anak Papua belasan tahun silam. Yohanes adalah fisikawan Indonesia yang melatih dan mendidik anak-anak terpilih Papua. Ia mematahkan asumsi orang bahwa anak Papua itu tertinggal dan bodoh. Menurut Yohanes, anak Papua adalah anak cerdas dan memiliki logika berpikir yang bagus. Dengan latihan selama tahunan, ia berhasil membuat anak-anak didik dari Papua untuk bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Yohanes mencontohkan. Ia suka bermain angka dengan anak-anak. Misalnya ia menyebutkan bahwa angka dua itu terdiri dari dua jari telunjuk disatukan, atau dua jempol. Contoh permainannya bisa dilakukan dengan menyebut angka 3. Guru hanya mengeluarkan satu jari. Lalu anak diminta melengkapi, berapa jari yang harus dikeluarkan agar jumlahnya menjadi 3? “Permainan sederhana itu sudah bisa membuat anak tertawa. Mereka selain bermain juga jadi belajar penjumlahan,” kata Yohanes.
sumber: https://gaya.tempo.co/read/1409533/agar-pelajaran-matematika-anak-jadi-lebih-menyenangkan/full&view=ok